Sabtu, 03 Mei 2014

Jejak yang Tersisa dari Kraton Saksak

Suasana di reruntuhan Kraton Saksak kali ini sangat berbeda bila dibandingkan dengan waktu bangunan ini masih utuh, dimana waktu itu nuansa sakrar seakan mengiringi kami waktu itu. Dan kali ini pada tanggal 27 April 2014, kami datang untuk menyisir kembali jejak yang tersisa dari bekas reruntuhan bangunan ini.

Bangunan  yang berada di atas lahan seluas 10.650 meter persegi itu merupakan tempat tinggal/kediaman putra ke 12 Sultan R. Abdul Kadirun, yaitu Pangeran Sasradiningrat yang merupakan Penasihat Raja Bangkalan kala itu. 




Video Jejak yang Tersisa dari Kraton Saksak :



Hasil penyisiran kami pukul 10.00-15.45 ternyata masih ada tersisa beberapa benda dan lokasi anrata lain : 

BEKAS PEMANDIAN PUTRI KRATON
Tidak semua orang tahu bahwa pada gambar ini merupakan bekas Pemandian putri Kraton. Lokasi ini berada di sebelah Timur (pojok) Kraton Saksak, dimana pada bangunan tersebut merupakan tatakan batu bata yang sangat rapi. Pemandian ini terbagi menjadi 2 bagian 

yaitu Pemandian untuk Wanita dan satunya lagi untuk Laki-laki. Pada Pemandian untuk Laki-laki terdapat undakan di sisi sebelah Selatan yang menempel di sebuah tembok yang berornamen. Sedangkan Pemandian untuk wanita terdapat undakan disisi luar dan dalam.




ORNAMEN
Ornamen merupakan hiasan yang fungsinya untuk memperindah suatu tempat. Ornamen yang ada di Pemandian tersebut menempel pada sebuah dinding tembok yang berbentuk sebuah pintu.


PAKU
Paku tersebut merupakan sebuah benda yang ditancapkan pada kayu-kayu adar kayu tersebut menjadi kokoh dan tidak mudah goyah. Paku tersebut sangat berbeda dengan paku yang ada pada saat ini, dimana paku tersebut selain bentuknya panjang dan kokoh juga bahannya juga berbeda dengan paku sekarang.

Setelah proses penelitian dan beberapa kali diuji di Laboratorium kami, bahan paku tersebut ternyata terbuat dari Tosan Aji dimana merupakan sebuah bahan yang digunakan untuk pembuatan keris. Sangat berbeda sekali dengan paku di jaman sekarang yang terbuat dari tembaga yang mudah sekali patah atau berkarat.



BATU BATA
Batu bata yang kami temukan di lokasi tersebut bentuknya sangat tipis dan sangat matang sehingga warnanya kelihatan (orange).


GENTING
Genting yang yang kami temukan di lokasi terdapat 2 jenis yakni genting bagian atas yang bentuknya sangat tebal dan genting bagian bawah yang bentuknya lebih tipis daripada bagian atas.


KELBUNG
Kelbung merupakan tempat penyaring air yang terbuat dari batu dimana pada bagian dalam kelbung ini merupakan rongga tempat air dimasukkan dan pada akhirnya nanti air tersebut akan meresap ke bagian bawah dimana nantinya air resapan tersebut akan menetes pada sebuah kendi yang sudah di siapkan dibawah kelbung tersebut.




Demikian temuan-temuan yang kami dapatkan, dan temuan tersebut akan kami pelajari lebih lanjut dan mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi kita semua... [DI]

Share:

0 Comments:

Posting Komentar

Copyright © BANGKALAN MEMORY | Powered by Bangkalan Memory Design by Bang Memo | Kilas Balik Bangkalan Tempo Dulu